REVOLUSI INDUSTRI 4.0 MENUJU SOCIETY 5.0 DAN CALON EMPAT BESAR DUNIA
Oleh: Eman Sukanto
Auditor & Dosen, Anggota IAI Jateng & CA Indonesia
Oleh: Eman Sukanto
Auditor & Dosen, Anggota IAI Jateng & CA Indonesia
Profesor Yandika Arkeman, dari IPB menulis di Republika, bahwa saat ini di Jepang telah diluncurkan konsep society 5.0. Konsep ini adalah penggunaan teknologi digital maju hasil Revolusi Industri 4.0 secara masif di semua bidang kehidupan masyarakat. Penggunaan artificial intelligence, blockchain, robotic, internet of things, big data, dan pendukung digital lainnya secara masif akan berdampak terhadap kesejahteraan bersama, siapapun punya peluang untuk maju. Revolusi industri 4.0 dimulai di Jerman dan sampai saat ini terus berkembang diadopsi hampir semua negara termasuk Indonesia. Industri 4.0 didorong oleh 4 hal. Pertama data, komputasi, koneksi. Kedua analisis data dan intelijen. Ketiga interaksi manusia dan mesin. Keempat konversi digital ke fisik. Keempatnya biasa disebut teknologi enabler, jika digabung akan membentuk industri pintar.

Implementasi sistem informasi terutama yang fokus pada keuangan sektor publik dan forensic accounting yang canggih di era digital akan menciptakan sistem keuangan negara lebih efisien, penggunaan dananya akan termonitor real time sampai detil detilnya bahkan menjadi informasi yang transparan. Sebuah cara menuju zero corruption, karena orang akan berpikir sekian kali sebelum melakukan korupsi.
Selengkapnya INDUSTRI-4.0-SOCIETY-5.0-DAN-4-BESAR-DUNIADownload